Tarik nafas dulu, lalu keluarhan dengan keras , Hehh…. Selanjutnya memanjatkan do’a : “Selalu jaga hati ini Ya Allah, beri kesabaran menghadapi orang-orang semacam ini. Lembutkanlah hati mereka…”
Sejak beberapa hari yang atiku dibuat teng teng wal cemut cemut ama seorang staf perush ‘M‘, salah satu customer kantor aku. Tidak sekedar satu dua kali ini, tapi mereka selalu saja mempersulit permasalahan dokumen yang sudah seharusnya mereka lakukan.
Berurusan sama mereka, rumitnya bak di kantor pemerintahan. Dilempar kesana kemari pada lepas tangan. Atau klo nggak gitu jawabnya enteng “nggak tau” tanpa ngasih jalan harus bicara ke siapa. Seringnya terpaksa terbawa sedikit emosi karena tidak co-operativenya mereka. Dan sehabis bicara sama mereka, efeknya langsung deh seharian bad mood. Ngelus dada ” ya Allah koq yah ada orang yang kayak gini… apa susahnya bicara baik-baik“. Kenapa sih harus selalu mencari-cari alasan untuk mempersulit.
Perush ‘M’ adalah group besar, tapi masi perush keluarga. Segala urusan pembayaran dan dokumen ada di kantor pusat. Mereka adalah staf yang di kantor pusat. Seringnya mentok tidak ketemu kata sepakat dengan mereka sehingga aku harus mencari bantuan ke beberapa pembesar atau orang-orang di perush group mereka yang lain yang berhubungan dengan ‘case’ yang sedang dimasalahkan.
Sebenarnya muales pol berurusan, lumayan menguras energy deh dengan mereka. Bahkan setiap kali aku hendak menelpon mereka, minimal aku memulainya dengan benteng doa. Kutujukan untuk nama si staff itu dengan sekedar Surat Al-fatihah atau do’a nabi yusuf (?) Yaitu Robbish Rahli Shodri wayassirli amri……bla bla…
Memang orang yang kurang menyenangkan sering kita temui dimana saja. Pun di perusahaanku sebelum sebelumnya. Mulai dari orang yang temperamen, kolot nggak mau perubaha, orang yang hobby menjilat dan mencari-cari kesalahan, ngathok, suka ngadu, sok senior, nggak mau berbagi ilmu, grup-grupan, sampai orang yang suka jahat dengan main dukun karena iri dengki di hatinya. Well,di dunia ini tidak semua orang yang kita temui selalu ‘manis’, tidak semua mampu berbicara dengan baik-baik. Dan Tidak selalu mereka siap bekerjasama dengan kita….
Beruntunglah saat ini lingkungan kerjaku insyallah jauh dari orang-orang semacam ini. Suasana yang nyaman adalah alasan utama untuk tetap stay tune tidak melirik yang lain, Kecuali dengan alasan yang lebih kuat.
rirhikyu said,
June 27, 2011 @ 12:00 am
sabar ya.. :Ddimana-mana sama 😀
sevenserenity said,
June 27, 2011 @ 12:00 am
iyaa.. di mana2 sama aja.. pasti ada, hehe
aghnellia said,
June 27, 2011 @ 12:00 am
banyak2in stok sabaar! Kalo perlu ditimbun dulu biar gak keabisan
inacw said,
June 30, 2011 @ 12:00 am
harus sabar, biar nggak stress.
inacw said,
June 30, 2011 @ 12:00 am
iya yah, sudah kombinasinya gitu. selalu ada mereka.
inacw said,
June 30, 2011 @ 12:00 am
kulakan sabar dimana yah? semoga cukup terpenuhi dari dalam.